KENALI TANDA-TANDA STRESS

Hindari Depresi

Kenali Tanda-tanda Stres dan Penyebabnya Kirim ke Teman


Mungkin Anda pernah berkata kepada orang-orang di sekitar, bahwa Anda sedang berada di bawah tekanan atau stres. Sebelum mengumbarnya ke lebih banyak orang, kenali dahulu tanda-tanda stres berikut ini.

1. Sulit tidur di malam hari, atau bahkan tidak bisa tidur sama sekali
2. Mengalami masalah pencernaan, sakit perut atau nyeri lambung secara berkepanjangan
3. Terus menerus mengalami sakit kepala, pusing atau migren
4. Merasa nyeri pada bagian pinggang bawah
5. Mengalami tekanan darah tingggi
6. Terus menerus sakit, seperti flu, batuk dan demam
7. Lemak abdominal terus bertambah dan sulit dihilangkan
8. Terus merasa khawatir atau gelisah saat situasi tidak menyenangkan
9. Sering merasa terlalu lelah atau kehabisan energi
10. Tidak bisa rileks tanpa merasa bersalah

Mana sajakah yang jawabannya ‘iya’? Bila sebagian besar dari jawaban Anda adalah ‘iya’, mungkin saja Anda memang mengalami stres atau depresi. Berikut adalah penyebabnya.

KURANG TIDUR
Kurang tidur sangat berisiko tinggi bagi tubuh. Selain terkena penyakit, Anda akan mudah merasa lelah dan menjadi sulit menghadapi permasalahan yang ada.

KAFEIN
Setelah satu atau dua cangkir minuman berkafein, mungkin Anda akan merasa bersemangat kembali dalam sesaat. Namun yang perlu diketahui adalah, pengaruh kafein hanya bersifat sementara dan dapat memicu hormon stres seiring berjalannya hari dan hanya akan membuat Anda merasa sangat lelah pada akhirnya. Kafein dapat memicu adrenalin lebih cepat dibanding stres itu sendiri.

DEHIDRASI
Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Oleh karena itu, di saat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, maka tubuh juga akan kekurangan kebutuhan dasarnya yang terpenting.

POLA MAKAN TIDAK TERATUR
Kurang makan atau pola makan yang tidak teratur dapat meningkatkan hormon stres bahkan menyebabkan kematian.

MAKANAN MANIS
Mungkin Anda sering mengonsumsi permen, kue atau makanan yang manis di siang atau sore hari untuk menstimulasi tubuh. Namun hal ini dapat memicu gula darah untuk naik dengan cepat kemudian turun dengan cepat pula, membuat Anda merasa gelisah dan hiperaktif, dan merasa sangat lelah serta tidak bertenaga.